"Just because I'm not perfect doesn't mean I can't be the best of myself..."

WELCOME

I'm quite glad to make this one out.
I love writing so damn much!
When I write something, it's just like a flood,
NOTHING can stop it.
I just write what i think about,
what I'm familiar with, and what I'm passionate about.
please enjoy ^^
Gbu
"Whatever you do, work at it with all your heart,
as working for the Lord, not for men "
Colossians 3:23


H-2 !

Oh MY ! H-2 sebelum Sidang !!
entah apa yg saya lakukan..bahkan melihat tumpukan bukupun saya nyaris muntah !
hehe.. gatau deh apa yg akan terjadi di sidang nanti..yg pasti saya merasa saya mulai terjangkit syndrom orang stress menjelang sidang!! hikss..
Lord, I swear I need more strength, courage and wisdom to carry on...
yayayaaa...satu hal yg slalu saya ingat ktika saat-saat sperti ini ialah brusaha MEMOTIVASI DIRI SENDIRI!

Ternyata benar disaat kita menyadari diri kita sedang berada dalam kesulitan ,kita akan lebih mudah menemukan banyak kesulitan lainnya yang melengkapi..yeaahh what a perfect sufferings!

Tapi above all, saya toh masih mampu menemuka banyak hal yg bisa disyukuri..
Dibalik kesusahan saya mengejar-ngejar dosen, nungguin dosen penguji sampe jamuran dikampus, bikin essay mendadak tanpa ada yang membimbing dsb...toh saya masih bisa mensyukuri krn saya dapat dosen penguji yang "tidak menakutkan" ..I mean, at least my friends told me "What a lucky bastard!" hehe..krn kbyakan dari mereka dapet dosen penguji yang rada killer atau bahkan sangat killer..
dan pujiTuhan kedua dosen penguji saya bisa dibilang dosen-dosen yang bisa diajak "ngobrol" bukan tipe-tipe "pembantai" !
Dibalik perjuangan saya yg akhir-akhir ini mengirit pengeluaran sehingga harus bersahabat dengan mie instant dan telor dadar..hehe saya masih bisa bersyukur karena toh saya masih bisa makan juga tanpa harus menggembel dipinggirjalan meminta recehan kepada mereka yang berjalankaki :)
Thanks God persediaan beras saya masih lumayan..apapun lauknya asal nasi banyak alhamdulileeeh deh!
Dan satu hal lagi dibalik pengorbanan saya berusaha menjadi wanita independent tanpa harus ikut-ikutan tren masa kini wanita jaman sekarang yg harus "bergantung" dengan pacarnya.. masih ada hal yg saya bisa syukuri walopun kesepian terkadang dan godaan bermunculan tetapi saya bersyukur saya masih bisa memiliki kesenangan ketika saya mengajar adik-adik kecil di Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) di suatu perkampungan yang tidak terlalu jauh dari kosan saya setiap sabtu sore...
woow! bahagianya ketika melihat mereka tersenyum dan tertawa...melihat mereka makan pemberian kami dan berkata "Kak, enak deh ayamnyaa..kaya ayam kentucky yang di mall itu yaa" , "Kak ini huruf apa sih susah banget bacanya.." dsb...
Terlebih ketika tadi saya mengajar kelas balita di LPM..sungguh miris hati saya ketika mendengar mereka bercerita betapa bahagianya mereka ketika naik angkutan umum atau kereta api bersama ayah&ibu mereka..
(YaTuhan..slama ini saya sering sekali mengeluh ketika harus naik angkutan umum stiap hari sambil memikirkan betapa beruntungnya saudara sepupu saya yang hampir sebagian besar sudah diberikan kendaraan pribadi)
Dan dibalik situasi hati saya yang beberapa hari ini sedang tidak baik karena menjelang sidang (bad mood) tetapi tetap memaksakan diri datang mengajar mereka dan kesabaran saya berasa dikikis sedemikian rupa ketika mengajari mereka abjad , dan menemukan kesulitan kepada mereka yang sebagian besar tidak bisa menulis huruf A ! hufff.. bahkan dulu aja saya sering tidaksabaran ketika mengajari adik-adik saya membaca..hehe sekarang saya merasa tertantang dan merasa sangat mencintai mereka layaknya adik-adik kandung saya yang harus saya didik dengan baik..
Yang saya syukuri adalah tantangan-tantangan yg saya terima ketika mengajari mereka menulis yg paling dasar adalah bagaimana saya belajar menjadi seseorang yang lebih bisa mengcontrol emosi..kesabaran saya sangat diperhitungkan!

Saya jadi berfikir, begitukan Tuhan menghadapi bocah seperti saya, yang ketika sudah diajari berkali-kali untuk "menulis" seperti ini bukan seperti itu tapi saya masih saja bandel menulis seperti yang saya suka, bahkan saya "mencoret-coret" kertas putih itu dan setiap tulisan yang DIA tulispun jadi kotor karena "kenakalan" saya..padahal sama seperti saya mengajari anak-anak itu menulis dan membaca abjad.tujuanNya adalah baik..supaya mereka bisa "naik tingkat" ke jenjang yang lebih layak sesuai dengan kapasitas mereka..


comment 0 comments:

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 me - perfectly imperfect is proudly powered by Blogger