"Just because I'm not perfect doesn't mean I can't be the best of myself..."

WELCOME

I'm quite glad to make this one out.
I love writing so damn much!
When I write something, it's just like a flood,
NOTHING can stop it.
I just write what i think about,
what I'm familiar with, and what I'm passionate about.
please enjoy ^^
Gbu
"Whatever you do, work at it with all your heart,
as working for the Lord, not for men "
Colossians 3:23


0 Jika Aku Harus (Bukan Jika Aku menjadi)

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,
aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu.

Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.

Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.

Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan,
maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.

Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..

Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…

Aku akan datang.. dan mencapai semua itu.. Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan….

0 In a very high distress!

Ya Tuhan terkadang disaat saya sudah ngerasa sangat, sangaaaat dan terlaluuu hopeless akan semuanyaa ingin rasanya saya bertanya padaMu sebagai sebagai seorang anak “Bapa..sebenernya apa Tuhan benar-benar merancangkan keadaan yg seperti ini yg harus kulalui??” sesaknya dada disaat berseru demikian… sesaak sekaliii hingga tenggorokan saya terasa sangat terhimpit sakiit banget!



Well, sumtimes TOO MUCH is Enough :(

Ingin rasanya berteriak “HOW MUCH??! How many tears must I cry..how many flames must I walk thru, Lord?! I just wanna ask now HOW MUCH?? Oh much does it have to hurt to make it right?! Sigh! I’ve been a fool I confess..

Eventhough I knew that I have no reason to drop my faith in any conditions that come my way..but (yeahh,tiga huruf ini slalu saja menghambat kalimat2 indah dan bijak yg sudah tertanam dalam benak saya) well, but..masih ada aja rasa RAGU itu…masih ada rasa TAKUT itu…there’s a weakness deep inside…
I got whatta very rough weeks..hmmm bbrapa minggu ini bnyak sekali airmata yg harus dikorbankan..dan hampir setiap pagi bangun dengan mata bengkak, ups lebih tepatnya bangun siang karena syndrom insom saya pun mulai tdk terkendalikan lagi..menjelang tidurpun otak saya tdk pernah sinkron dengan mata saya yg sudah lelah..pikiran-pikiran makin sulit untuk ditertibkan.. walopun lumayan bnyak jg aktifitas dan kegiatan slama liburan tapi tetep aja rasanya sperti hanya raga ini yg terlihat sibuk dan santai tapi jiwa saya entah sedang melayang kemana… hehe rumit ya!(maklum sayapun baru menyadarinya)
Sekarangpun mata saya rasanya sudah sayupsayup kelelahan tapi jari pikiran saya masih blm ada hasrat untuk terlelap dan jari jemari sayapun masih bandel mengetik dilaptop..

Well, baru aja..saya mendapatkan dua hal yg Tuhan sampaikan kepada saya pada saat jam saat teduh saya barusan..  intinya sih jawaban mengenai pencobaan-pencobaan yg sedang saya alami belakangan ini.
Diingetin waktu Tuhan Yesus dicobai di padang gurun..entah kenapa tiba-tiba saya diingatkan betapa bodohnya saya yg telah mencobai Tuhan secara tidak langsung.. sempet shock juga ktika menyadarinya..felt guilty udah pasti tapi saya tdk mau mrasa tertuduh lagi tapi saya cepat2 memutuskan untuk meresponinya dengan hati yang lembut..meskipun agak edan juga ktika saya ngeh’ brarti posisi saya disitu sebagai ‘si iib’ yg mencobai Yesus..hmmm.. beda bentuk namun seversi krn sayapun realize kalo saya memang terkesan sedang ‘mencobai’ Tuhan untuk ‘do something’ dengan saya kalo memang Dia itu Tuhan saya.. dipostingan saya yg sebelumnya saya pernah bilang kalo saya sempat mendikte Tuhan untuk bekerja sesuai dengan cara saya bukan dengan caraNYA..dan memang benar itu lah fakta yg terjadi antara hub saya denganNYA yg semakin renggang karena sifat saya yang keras.. saya terlalu tidak sabar menanti caraNya yg ajaib untuk bekerja diatas smua permasalahan hidup saya..maka doa-doa yg saya sampaikanpun tdk lepas dari ‘pendiktean’ dan ‘pengetesan’ saya pada Tuhan yg saya anggap ‘masa sih DIA gk mampu klo memang DIA Tuhan…’!

Hal yg kedua adalah sebuah penekanan bahwa ‘pencobaan yang saya alami adalah hal yg biasa…’
(jujur saya agak gantung jg dgn kalimat ini..smpet keras hati jg dengan berkata “hah. Tuhan are you sure? Can’t You imagine that I’m going insane gara-gara ini semuaa..masa iya dibilang BIASA?”)
kmudian DIA berkata lagi dengan lembutnya..
hei anakku, itu sebabnya engkau disebut sebagai anak Tuhan karena tahukah engkau nak, bahwa pencobaan yg kau alami itu pada dasarnya hanya akan membuat engkau semakin bergantung pada Tuhan atau semakin menjauh dari Tuhan.
Pembuktian diriNYA ktika dicobai di padang gurun untuk mmpertanyakan statusnya sbg anak Allah itu sudah cukup untuk membuat kita paham juga about who you are..and where you from..so, jgn main-main dengan apa yg kita yakini tentang jati diri kita yg notabene adalah anak Allah.
Sama seperti ktika iib mncobai Tuhan di padang gurun..begitupun ia juga akan slalu brusaha mencobai kita untuk merusak gambar diri kita loh, tujuannya sampe kita dalemah dan tdk berdaya! Aduduuuhh..pokonya saya juga tertipu dalam hal ini bgt lah!
Waktu Tuhan ngelawannya hanya dengan firman maka begitupun saya… keyakinan yg kokoh kpd firman itulah yg membuat saya harusnya dapat mengalami kemenangan ri setiap pencobaan…krn keyakinan kpd kebenaran firman Tuhan itu yg mmbuat iman saya tak bisa tergeser sedikitpun..
The truth is, orang yang bergantung penuh kepada Firman Tuhan lah yang pasti akan mengalami kemenangan atas berbagai pencobaan!

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 me - perfectly imperfect is proudly powered by Blogger