Tadi ketegor bangeett sm kotbahny pdt.yovi d greja gw yg blang klo
'jangan pernah berusaha untuk mengerti akan maksud Tuhan dalam hidup lo...
jangan pernah berusaha cari tau juga akan segala yg terjadi dalam hidup ini setiap detiknya...'
which means lo gak akan pernah berhenti juga untuk bertanya
'kenapa harus begini..kenapa harus begitu?'
karena smuanya bner2 terjadi diLUAR Logika kita sebagai manusia..
karena pekerjaan dan racangan Tuhan dlm hidup kita gak akan pernah bisa kita ngertiin sampe kapanpun itu..
itu semua diluar akal pikiran manusia..
percaya saja..GOD IS IN CONTROLL ..so u haven't to worry about..no matter what...
yang ada klo kita trus brusaha mnyesali apa yg uda terjadi dlm hdup kita ujung2nya kita bakalan slalu mnemukan 'ketidakpuasan' dlm hdup...
yg ada cuma 'kekecewaan..
kita bkalan dibatasi oleh standard yg kita bangun sndiri di alam pkiran kita scara gk langsung...
untuk berkata 'seandainyaa...begitu..bukan begini..seandainya nasip gw kaya dia, seandainya gw bermobil kaya dia, seandainya dulu gw gk mutusn dia dan sebagainya...ya pastinya berakhir pada 'tembok' yg lo bangun sndiri..
tembok dimana lo gk akn pernah bisa mnikmati stiap detik dr hidup lo dan terus mnyalahkan keadaan..bahkan menyalahkan Tuhan !
Wew, dan yang paling menusuk adalah ktika pdt. itu bilang klo
'yang jadi SUMBER HIDUP lo itu bukanlah pekerjaan lo, bukanlah keluarga lo, bukanlah bisnis lo, bukan pendidikan lo, bukan aktifitas lo, bukan juga cita-cita dan impian lo ataupun sgala hal yg lo anggep "berharga" didunia ini...tapi cuma TUHAN lah sumber dari sgala ssuatu didunia ini ..only HIM .that's it!'
karena d saat seseorang menganggap sesuatu itu 'berharga' dlm hidupnya..orang itu akan scara gk lansung benar2 'menghargai' apa yang dianggapnya 'berharga' dlm hdupnya itu..
mungkin sbelumny jg gw ud tw pasti klo yaiyalah DIA sumbernya scara kan dy yg nyiptain sgala isi yg ada didunia ini..tapi..d saat gw sadar klo msalnya gw bner2 nganggep dy SUMBER hidup gw..gw pasti bkalan lbih 'nerimo' di saat DIA yg katanya empunya segala itu 'mengambil' sesuatu yg gw rasa 'milik' gw... d saat itulah gw harus bs terima karena semuanya cuma 'titipan'gk ada yg kekal didunia ini...
So, suka-suka Tuhan donk klo DIA mau 'ambil' lagi smua miliknya..kan katanya DIA yang memberi DIA juga yang berhak mengambilnya..
But, bukan brarti gw harus nyalahin Tuhan krn DIA ud ngmbil smua yg gw anggap 'berharga' itu..
salah sndiri knp kita terlalu mnganggap 'itu' LEBIH berharga dr DIA .klo mank lo mngakui DIA Sumbernya..gituu looh..
hehehh cape jg gw ngetik ;p
Sobat…Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.
Jangan putus asa !! Bangkitlah !!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
Sobat,,,Tuhan sering melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?
Bukankah Tuhan udah menyediakan suksesmu sendiri?
Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.
Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Nya yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya- Tuhan yang luar biasa atas hidup orang lain.
Sobat…Jadilah seperti air..Selalu mengalir…melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas. Jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!
Sobat…Jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.
Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !
Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.
Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?
Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi Tuhan.
Sobat… Ingatlah hal ini baik-baik. Tuhan selalu mebuka tangan-Nya lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya. Tuhan senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
Tuhan melakukannya karena Tuhan sungguh-sungguh peduli padamu !!
